Breaking News
Join This Site
Pengaruh Pertambahan Penduduk Terhadap Keseimbangan Lingkungan dan Kelestarian Alam

Pengaruh Pertambahan Penduduk Terhadap Keseimbangan Lingkungan dan Kelestarian Alam


Meledaknya Pertambahan Penduduk Disuatu Daerah (Sumber Gambar: PhotoPin.com)

Pengaruh Pertambahan Penduduk Yang Terjadi Di Indonesia
Referensi: Wikipedia.org

Sebelum kita membahas gagasan mengenai hubungan manusia dengan lingkungan dari aspek teknologi, aspek manusia, aspek lingkungan, lalu masalah lingkungan dan pelestarian alam, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa dan bagaimana keadaan kependudukan dan lingkungan di Indonesia pada saat ini.

Situasi kependudukan Indonesia saat ini dinilai masih kurang menguntungkan, baik yang berkaitan dengan kuantitas, kualitas, administrasi kependudukan, maupun mobilitas persebarannya. Dari segi kuantitas, jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai 255 juta jiwa. Data ini didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) berdasarkan Susenas 2015. Dengan jumlah penduduk yang sangat besar itu, Indonesia menduduki peringkat keempat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak didunia setelah China, India dan Amerika Serikat. Dari segi kualitas pun Indonesia masih menempati rangking ke 121 dari 187 negara didunia yang diukur dari tingkat pendidikan juga kesehatan.

Grafik Populasi Masyarakat Indonesia (Sumber Gambar: Google.com)

Untuk keadaan lingkungan di Indonesia sendiri, dinilai masih buruk dan memprihatinkan. Hal tersebut ditegaskan oleh mantan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto yang dilansir dalam website Kementrian Lingkungan Hidup. Selain itu, beliau menjelaskan bahwa hal itu terjadi karena banyaknya penggundulan hutan disekitar daerah tangkapan air, dan praktek pengolahan tanah yang menyalahi kaidah.

Buruknya Lingkungan Hidup Di Kota Besar (Sumber: Google.com)

Semua itu terjadi karena ulah manusia. Manusia telah berusaha pula mengubah lingkungan hidup demi kebutuhan dan kesejahteraan. Lingkungan hidup tidak bisa dipisahkan dari ekosistem atau sistem ekologi. Ekologi adalah satuan kehidupan yang terdiri atas suatu komunitas makhuk hidup (dari berbagai jenis) dengan berbagai benda mati membentuk suatu sistem.

Hubungan Manusia Dengan Lingkungan (Sumber Gambar: PhotoPin.com)

Lingkungan hidup pada dasarnya adalah suatu sistem kehidupan dimana terdapat campur tangan manusia terhadap tatanan ekosistem. Manusia adalah bagian dari ekosistem. Lingkungan dapat pula berbentuk lingkungan fisik dan lingkungan non fisik. Lingkungan alam dan buatan merupakan lingkungan fisik. Sedangkan lingkungan non fisik adalah lingkungan sosial budaya diantara manusia itu berada. Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Lingkungan mempengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia yang mendiaminya.

Dalam hubungan manusia dengan lingkungan, terdapat 3 aspek yang ditinjau untuk menjaga hubungan tersebut. Ketiga aspek tersebut antara lain :

1. Aspek Teknologi

Manusia didukung pula oleh teknologi dalam menjalankan peran dengan lingkungan. Aspek ini merupakan salah satu aspek terpenting dalam hubungan manusia dengan Lingkungan. Hal itu terjadi karena perkembangan teknologi membawa pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Perubahan satu paradigma teknologi dapat menyebabkan "revolusi" dalam bidang kehidupan: kreatur, seni, ekonomi, politik, arsitektur, sosial dan religi.

Peran Teknologi Dalam Hubungan Manusia Dengan Lingkungan (Sumber Gambar: PhotoPin.com)

Selain itu, pemanfaatan teknologi oleh manusia dapat berdampak baik bagi lingkungan seperti, lingkungan yang mengalami kekeringan dapat diatasi dengan pembuatan hujan dan daerah resapan. Bukan hanya itu saja, teknologi dapat dimanfaatkan manusia untuk pengolahan lahan, pengolahan hutan, dan pengolahan udara.

Selain berdampak baik, penggunaan teknologi dapat meyebabkan dampak tidak baik atau dampak negatif. Beberapa dampak negatif berawal dari dampak baik atau dampak positif. Misalnya, untuk membuat sebuah perumahan yang terdapat banyak alat-alat teknologi didalamnya seperti komputer, TV, lemari es, dan sebagainya, kita harus membuat lahan baru. Untuk membuka lahan baru, kita juga harus menggunakan teknologi. Seperti teknologi dalam buldoser atau gergaji mesin untuk mempermudah dalam membuka lahan baru. Dalam beberapa kasus, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) kesulitan dalam memenuhi kebutuhan listrik yang digunakan untuk alat-alat elektronik maupun untuk yang lainnya. Akibatnya, PLTD akan mengeluarkan asap yang sangat banyak dan mengeluarkan senyawa kimia yang dapat merusak lingkungan.

(Sumber Gambar: Google.com)


Adapun solusi yang saya tawarkan untuk permasalahan ini adalah sebagai berikut :
  1. Mengurangi konsumsi listrik;
  2. Membangun pabrik yang jauh dari permukiman penduduk;
  3. Memasang filter di cerobong asap pabrik dan cerobong asap PLTD

2. Aspek Manusia

Selain aspek teknologi, aspek ini juga merupakan aspek terpenting dalam hubungan manusia dengan lingkungan. Aspek ini menjelaskan peranan manusia yang menguntungkan bagi lingkungan. Keuntungan yang dilakukan manusia itu antara lain:
  1. Terjaganya sumber daya alam;
  2. Terjaganya limbah pabrik; dan
  3. Terjaganya kesuburan tanah melalui sistem tumpang sari.

Namun, karena perkembangan teknologi yang sangat pesat, kebanyakan pengaruh yang dihasilkan oleh manusia itu berdampak negatif. Contoh pengaruh negatif itu antara lain
  1. Penebangan Liar;
  2. Pembakaran Hutan;
  3. Perburuan Hewan;
  4. Penggunaan Pestisida;
  5. Pembangunan Pabrik.

Solusi yang saya sarankan untuk mengatasi dampak negatif yang dilakukan manusia adalah dengan melakukan hal-hal sebagai berikut ;
  1. Melakukan eksploitasi Sumber Daya Alam secara tepat dan bijaksana terutama SDA yang tidak dapat diperbaruhi;
  2. Mengadakan penghijauan dari reboisasi untuk menjaga kelestarian keaneka jenis flora serta untuk mencegah terjadinya erosi dan banjir;
  3. Melakukan proses daur ulang serta pengolahan limbah agar kadar bahan pencemar yang terbuang kedalam lingkungan tidak melampaui nilai ambang batasnya;
  4. Melakukan sistem pertanian secara tumpang sari atau multi kultur untuk menjaga kesuburan tanah. Untuk tanah pertanian yang miring dibuat sangkedan guna mencegah derasnya erosi serta terhanyutnya lapisan tanah yang mengandung humus.
Terasering Yang Dibuat Manusia (Sumber GambarPhotoPin.com)

Selain keempat keuntungan diatas, manusia juga membuat peraturan, organisasi atau undang-undang untuk melindungi lingkungan dan keanekaan jenis makhluk hidup.

3. Aspek Lingkungan

Aspek ini merupakan hasil dari aspek manusia. Dengan terlengkapinya/terlaksananya aspek manusia, lingkungan akan menjadi lebih baik yang dimana hasilnya ini dapat dinikmati oleh manusia. Hasil yang dapat dinikmati itu antara lain:
  1. Terjaganya Sumber Daya Alam yang dapat dimanfaatkan kembali dikemudian hari;
  2. Terjaganya aneka jenis flora yang dapat dimanfaatkan manusia untuk kepentingan yang lain;
  3. Terjanganya keseimbangan alam karena pengelolaan limbah yang baik;
  4. Memberikan hasil yang bagus untuk sistem pertanian.
Terjaganya Sumber Daya Alam Karena Peran Baik Manusia (Sumber GambarPhotoPin.com)

Masalah Lingkungan Akibat Pertambahan Penduduk Di Indonesia
Referensi: Wikipedia.org

Peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun memberikan berbagai dampak bagi lingkungan. Manusia sebagai pengelola lingkungan harus terus mengantisipasi dan mencegah permasalahan tersebut demi kelangsungan hidup. Masalah lingkungan yang terjadi karena pertambahan penduduk adalah:

A. Berkurangnya Ketersediaan Lahan

Peningkatan populasi manusia atau meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan tingkat kepadatan sangat tinggi. Pada sisi lain, luas tanah atau lahan tidak bertambah. Kepadatan pendudukan dapat mengakibatkan tanah pertanian semakin berkurang karena digunakan untuk pemukiman penduduk.

Berkurangnya Lahan Karena Pembuatan Tempat Tinggal (Sumber GambarPhotoPin.com)

Solusi yang saya tawarkan adalah dengan melakukan konsep superblock. Konsep superblock merupakan suatu konsep pembangunan yang mengutamakan pembangunan-pembangunan vertikal yang saling terintergrasi di suatu kawasan sehingga memudahkan masyarakat yang beraktifitas didalamnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

Berikut beberapa keuntungan dari konsep Superblock ;
  1. Mendorong pertumbuhan kegiatan yang beragam secara terpadu dalam suatu wadah secara memadai;
  2. Menghasilkan sistem sarana dan prasarana yang lebih efisien dan ekonomis;
  3. Memperbaiki sistem sirkulasi;
  4. Mendorong pengembangan sisttem persil yang tidak kaku dan lebih fleksibel;
  5. Mendorong pemisahan yang jelas antara berbagai sistem moda transportasi;
  6. Memberikan kerangka yang luas bagi inovasi perancangan bangunan dan lingkungan.
(Sumber Gambar: Wikipedia.org)

B. Kebutuhan Udara Bersih

 Setiap makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk pernapasan. Demikian pula manusia sebagai makhluk hidup juga membutuhkan oksigen untuk kehidupannya. Manusia memperoleh oksigen yang dibutuhkan melalui udara yang bersih. Udara bersih berarti udara yang tidak tercemar, sehingga kualitas udara terjaga dengan baik. Dengan udara yang bersih akan diperoleh pernapasan yang sehat.

Kuaitas Udara Disekitar Hutan Merupakan Yang Bagus (Sumber GambarPhotoPin.com)

Solusi yang saya tawarkan mengenai kebutuhan udara bersih adalah sebagai berikut :
  1. Menanam dan merawat tumbuhan yang ada disekitar tempat tinggal;
  2. Menggunakan kendaraan bermotor seminim mungkin;
  3. Mencoba bersepeda atau menggunakan kendaraan umum; dan
  4. Pemakaian filter dicerobong asap pabrik

C. Kerusakan Lingkungan

Setiap tahun, hutan dibuka untuk kepentingan hidup manusia untuk dijadikan lahan pertanian atau permukiman. Para ahli lingkungan memperkirakan lebih dari 70% hutan didunia yang alami telah ditebang atau rusak parah. Meningkatnya jumlah penduduk akan diiringi pula dengan meningkatnya penggunaan sumber alam hayati. Adanya pembukaan hutan secara liar untuk dijadikan tanah pertanian atau untuk mencari hasil hutan sebagai mata pencarian penduduk akan merusak ekosistem hutan.

Kerusakan Lingkungan Untuk Lahan Permukiman (Sumber GambarPhotoPin.com)
Beberapa solusi berikut mungkin dapat dijadikan sebagai upaya mencegah kerusakan lingkungan.
  1. Reboisasi atau penghjauan di lahan yang telah rusak;
  2. Mencegah penebangan liar;
  3. Melakukan sistem tebang-pilih dan sistem tebang-tanam; dan
  4. Menerapkan prinsip 4R, yaitu:
    -  Reduce, artinya mengurangi pemakaian.
    -  Reuse, artinya memakai ulang.
    -  Recycle, artinya mendaur ulang.
    -  Replant, artinya menanam dan menimbun sampah organik.

D. Kebutuhan Air Bersih

Air merupakan kebutuhan mutlak makhluk hidup. Akan tetapi, air yang dibutuhkan manusia sebagai makhluk hidup adalah air bersih. Air besih digunakan untuk kebutuhan penduduk atau rumah tangga sehari-hari. Air bersih merupakan air yang memenuhi syarat kualitas yang meliputi syarat fisika, kimia, dan bioogi. Syarat fisika yaitu air tetap jernih (tidak berubah warna), tidak ada rasa, tidak berbau. Syarat kimia yaitu air yang tidak mengandung zat -zat kimia yang membahayakan kesehatan manusia. Syarat biologi yaitu air tidak mengandung mikroorganisme atau kuman-kuman penyakit.

Kebutuhan Air Bersih Semakin Tinggi Akibat Pertambahan Penduduk (Sumber: PhotoPin.com)
Dalam menghadapi kebutuhan air bersih, maka solusi yang perlu digunakan adalah dengan melakukan Natural Treatment Plant (TNP). Teknologi ini sudah lama di terapkan di Jerman. TNP bekerja dengan menyadap air langsung dari akuifer didalam tanah dan mendistribusikan ke hilir. Lapisan akuifer di daerah pegunungan digali dengan pipa-pipa dan dibuat terowongan bawah tanah. Pada terowongan tersebut disediakan lubang-lubang untuk masuknya air tanah. Pengambilannya dilakukan seperti sumur biasa. Pipa-pipa horizontal yang menyebar mengelilingi dasar sumur dipasang sepanjang 60 meter sehingga memperbesar kapasitas penyadapan. Air sadapan tersebut akan ditampung di reservoar untuk didistribusikan ke kota atau daerah.

(Sumber Gambar: Wikipedia.org)

Keuntungan yang diperoleh sangat besar, karena tidak membutuhkan bahan kimia untuk mengolah air minum. Selain tidak diperlukan pompa distribusi karena letak reservoar berada di pegunungan. Kualitas air yang dihasilkan sekelas dengan natural mineral water. Kualitas dan kuantitas terjamin, dan Daerah Tangkapan Air (DTA) dapat di konservasi.

E. Kekurangan Makanan

Manusia sebagai makhluk hidup membutuhkan makanan. Dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka kebutuhan makanan yang dibutuhkan juga semakin banyak. Bila hal ini tidak diimbangi dengan peningkatan produksi pangan, maka dapat terjadi kekurangan makanan. Akan tetapi, biasanya laju perlambatan penduduk lebih cepat dari pada kenaikan produksi pangan makanan. Ketidakseimbangan antara bertambahnya penduduk dengan bertambahnya produksi pangan sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Akibatnya, penduduk dapat kehilangan gizi atau pangan. Kekurangan gizi dapat menyebabkan daya tahan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit rendah, sehingga mudah terserang penyakit.

Kekurangan Makanan Merupakan Dampak Pertambahan Penduduk (Sumber GambarPhotoPin.com)
Solusi yang saya berikan untuk kekurangan makanan adalah dengan cara meningkatkan produktifitas pangan dalam negeri, hal ini bisa dilakukan dengan cara ektensifikasi atau defersifikasi pertanian, bahkan dapat dengan cara menambah luas lahan pertanian serta mekanisme dalam pengolahan lahan.

F. Pencemaran Air

Karena bertambahnya jumlah penduduk yang sangat besar, maka jumlah limbah yang dihasilkan akan banyak pula, baik limbah industri maupun limbah rumahan. Hal ini terjadi karena limbah tersebut tidak dikelola dengan baik oleh manusia. Bila ini dilakukan terus-menerus, maka akan terjadinya pencemaran air dan kerusakan ekosistem, serta terjadinya mutasi organisme.

Menurut Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. KEP-03/MENKLH/II/1991, yang dimaksud dengan pencemaran air ialah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam air dan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.


Pencemaran Air Yang Diakibatkan Oleh Limbah Pabrik (Sumber Gambar: Liputan6.com)

Solusi yang saya tawarkan untuk mengatasi pencemaran air adalah dengan melakukan Bioremediasi. Bioremediasi merupakan upaya mengatasi limbah cair dengan menggunakan mikroorganisme. Oleh karena itu, dengan menggunakan mikroorganisme yang mampu merombak limbah cair tersebut menjadi solusi saya untuk menghilangkan pencemaran air.

Menjaga Kelestarian Alam Indonesia
Referensi: Wikipedia.org

Karena begitu besarnya tingkat pertambahan penduduk, maka manusia didesak untuk membuat tempat bagi penduduk tersebut dan melakukan pelestarian alam supaya lingkungan tetap terjaga. Dalam menjaga kelestarian alam Indonesia, terdapat dua peranan penting yang dapat mendukung upaya ini.

1. Upaya Pelestarian Alam Oleh Pemerintah

Pelestarian lingkungan hidup yang dilakukan di Indonesia mengacu pada UU No.23 tahun 1997. UU ini berisi tentang rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap  tekanan perubahan dan dampak negative yang ditimbulkan suatu kegiatan. Upaya ini dilakukan agar kekayaan sumber daya alam yang  ada dapat berlanjut selama ada kehidupan.
Upaya yang dilakukan pemerintah antara lain:
  1. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No.5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah
  2. Menerbitkan UU No.4 Tahun 1982, tentang ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
  3. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No.24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan)
  4. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan.

2. Upaya Pelestarian Alam Oleh Masyarakat Bersama Pemerintah

Beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup antara lain:

a. Pelestarian Tanah

Upaya pelestarian tanah ini dapat berdampak besar dalam menanggulangi pertambahan penduduk. Upaya ini dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah. Dengan upaya ini, diharapkan bencana tanah longsor dapat di minimalisir dan tidak ada korban manusia dari bencana tersebut.

Pelestarian Tanah Merupakan Upaya Pelestarian Alam (Sumber GambarPhotoPin.com)

b. Pelestarian Udara

Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap organisme bernapas memerlukan udara. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain:
  1. Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar tempat tinggal. Kenapa harus tanaman? karena tanaman dapat menyerap gas-gas yang berbahaya bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Di samping itu, tanaman juga dapat mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara tetap terjaga.
  2. Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin. Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya keudara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.
  3. Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer. Salah satu gas kimia itu adalah gas Freon. Gas Freon sering digunakan untuk pendingin AC maupun kulkas  serta dipergunakan juga diberbagai produk kosmetika.
Penanaman Pohon Merupakan Salah Satu Upaya Pelestarian Alam (Sumber Gambar: Google.com)

c. Pelestarian Hutan

Eksploitasi hutan yang terus menerus yang berlangsung sejak lama untuk pembukaan lahan yang digunakan sebagai tempat tinggal dan lahan pertanian tanpa penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Upaya yang dapat untuk melestarikan hutan adalah sebagai berikut:
  1. Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul;
  2. Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang;
  3. Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon;
  4. Menerapkan sistem tabang-tanam dalam kegiatan penebangan pohon;
  5. Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan;
  6. Melakukan penyuluhan pada masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup.

Melakukan Penyuluhan Kepada Warga Terkait Pelestarian Hutan (Sumber Gambar: Google.com)

d. Pelestarian Laut dan Pantai

Beberapa pekan yang lalu sempat mencuatnya kasus korupsi tentang reklamasi teluk Jakarta. Mega proyek ini di gadang-gadang sebagai proyek terbesar pemerintah DKI Jakarta. Selain untuk kepentingan bisnis, proyek ini diharapkan supaya 'kesemrawutan' Jakarta dapat di atasi. Namun proyek tersebut diduga merusak ekosistem laut dan pantai yang ada di Jakarta. Selain itu, empat pulau terancam hilang akibat pengambilan pasir dan tanah oleh pihak pengembang. Jika hal ini dibiarkan, maka laut dan pantai di sekitar daerah reklamasi akan mengalami kerusakan. Selain reklamasi, ada beberapa tindakan yang dapat merusak laut dan pantai. Adapun upaya melestaikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:
  1. Melarang kegiatan reklamasi disekitar pantai;
  2. Melakukan penanaman tanaman bakau di areal sekitar pantai;
  3. Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan di laut;
  4. Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan;
  5. Melarang pengambilan batu karang yang ada disekitar pantai maupun didasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.

Penanaman Pohon Bakau Merupakan Pelestarian Laut dan Pantai (Sumber Gambar: Google.com)

e. Pelestarian Flora dan Fauna

Indonesia dikenal dengan negara yang mempunyai keanekaragamangenetik, baik flora maupun fauna. Namun, sekarang ini banyak populasi flora dan fauna berkurang jumlahnya disebabkan aktivitas manusia. Aktifitas manusia itu seperti penebangan pohon, pembangunan industri, dan pemukiman yang telah merusak ekosistem.

Dengan rusaknya ekosistem, habitat flora dan fauna berkurang. Untuk menjaga keberlangsungan hidup flora dan fauna, diperlukan usaha untuk melestarikan agar mereka tidak punah. Upaya yang dilakukan melalui konservasi. Konservasi adalah suatu proses pengelolaan yang baik untuk mendukung ekosistem dalam melestarikan spesies. Konservasi dilakukan dengan membuka kawasn berupa hutan lindung, suaka margasatwa, taman nasional dan cagar alam.

Manfaat adanya konservasi bisa dirasakan oleh masyarakat seperti adanya air sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan mutlaknya, menjaga tanah agar tidak erosi dan longsor, menjaga kesuburan tanah, menjamin penggunaan jenis-jenis ekosistem yang menunjang kehidupan masyarakat dan industri sehingga kawasan konservasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab masyarakat yang ada disekitarnya. Upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mendukung konservasi adalah sebagai berikut
  1. Tidak melakukan penebangan hutan;
  2. Mencegah pencurian kayu;
  3. Memperbaiki kondisi hutan;
  4. Melakukan pelarangan perburuan liar;
  5. Memperbaiki tumbuhan yang dibudidayakan.

Papan Peringatan Yang Sudah Terpasang Di Salah Satu Tempat Untuk Menjaga Kelestarian Alam Dari Perburuan Liar (Sumber GambarGoogle.com)

D. Kesimpulan

  1. Dalam menghadapi pertambahan penduduk, negara diharuskan untuk memenuhi kebutuhan penduduknya.
  2. Negara juga diharuskan untuk mengambil tindakan terhadap masalah lingkungan yang akan ditimbulkan karena pertambahan penduduk.
  3. Dalam hubungan manusia dengan lingkungan, penduduk diharuskan untuk mematuhi segala peraturan yang ditetapkan oleh negara.
  4. Berkurangnya ketersediaan lahan merupakan salah satu dampak masalah lingkungan dari pertambahan penduduk.
  5. Salah satu kerusakan lingkungan yang disebabkan karena pertambahan jumlah penduduk adalah kerusakan hutan.
  6. Terdapat lima pelestarian yang dapat dilakukan manusia, yaitu pelestarian tanah, pelestarian udara, pelestarian hutan, pelestarian laut dan pantai, serta pelestarian flora dan fauna.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Demikianlah artikel yang saya buat ini, semoga bermanfaat dan menambah wawasan serta kesadaran bagi orang yang membaca artikel ini.

Sekian penutup dari saya, semoga berkenan di hati dan saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena sudah membaca artikel saya.
Sekian dari saya, salam ~

Tembusan:

bkkbn.go.id/Kependudukan

"Bukan sang Blogger Profesional. Tapi Bukan Juga sang Blogger Kacangan".

16 comments

avatar

Makasih gan, tugas saya siap karena artikel agan.

Balas
avatar

Siip.. Jangan lupa mampir terus di blog ane gan... Skalian ajak pacar, mantan, ama selingkuhan buat mantengin blog ane :'v

Balas
avatar

Ini artikel lomba bkkbn 2016 ya gan

Balas
avatar

ijin bookmark ya mas, soalnya penting ni untuk dipelajari secara mendalam

Balas
avatar
Balas
avatar

Silahkan pak, sebelumnya terima kasih karna sudah mengunjungi blog saya

Balas
avatar

nice dher, banyak banyak posting lagi bro :)

Balas
avatar

Artikelnya lengkap dan mudah di mengerti, terima kasih sangat menginspirasi dan menambah wawasan.

Balas
avatar

bermanfaat banget mas...
ikutan program kb aja biar ga numpuk penduduk indonesia :D

Balas
avatar

ijin bookmark dolo gan siapa tau nnti ane perlu :D

Balas
avatar

saya tertarik setelah membaca postingan anda dan saya ingin mencoba
sekarang yang menjadi pikiran saya, saya belum pernah menulis artikel
apakah ada saran untuk saya

Balas
avatar

Siip gan (y) kalau ane ada waktu pasti ane posting yg lainnya :)

Balas
avatar

Mkasih pujiannya mas Gusti, jngan lupa ajak temen lainnya yak (o)

Balas
avatar

Ane stujuh ama kang Krisno, #2AnakLebihBaik , tpi saya mah serahin ama yg di atas :D klau dkasih lebih ya.. Lumayan :-d

Balas
avatar

Saran saya sih banyak-banyak aja nulis (apapun itu), ntar lama-lama pintar juga soal menulis. Kyak pesan sang senior Mas Sugeng "kalau kita berusaha, suatu saat kita bisa. Bahkan yang sudah pro pun dapat dikalahkan"

Balas
avatar

izin save gambar ya

Balas

Berkomentarlah Dengan Menggunakan Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar !

Emoticon