Breaking News
Join This Site
Kesempatan Kedua

Kesempatan Kedua


Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Kesempatan Kedua. Artikel ini terinspirasi oleh saya pada tanyangan I'M POSSIBLE pada hari Minggu 15 Mei 2016. Saya tertarik mengangkat ini sebagai topik saya pada saat ini dikarenakan saya mendapatkan banyak kesempatan kedua. Untuk lebih lengkapnya, marilah kita langsung menyimak kepada topik pembicaraan kita.

KESEMPATAN KEDUA, dua kata yang begitu indah bila dibayangkan. Hampir semua dari anda pasti tidak akan menolak bila mendapatkan kesempatan kedua. Karena itu adalah kesempatan anda untuk memilih, kesempatan untuk memperbaiki, maupun kesempatan untuk melakukan hal-hal yang pernah terlewati.

Ada yang berkata bahwa tidak semua  orang bisa mendapatkan kesempatan kedua, tapi bagi saya pribadi kesempatan itu tidak hanya datang 1 atau 2 kali saja, tapi kesempatan ini selalu datang berkali-kali yang terkadang kita sendiri tidak dapat merasakan kesempatan itu, hanya saja itu kembali kepada persoalan jiwa. Didalam jiwa, terdapat dua alam, yaitu alam pikiran dan alam perasaan. Dialam perasaan, kalau orang merasa cukup berharga dan cukup merasa mampu, nanti pikirannya akan menemukan oleh kesempatan yang sudah buntu, pikirannya berarti tidak berhasil menemukan, gara-gara rasa perasaannya turun, rasa perasaannya hilang. Ketika rasa berharga hilang, otomatis rasa mampu jadi hilang. Karena menurut pengalaman saya, perasaan itu lebih powerfull dibanding pikiran. Kalau sudah merasa berharga, sudah merasa mampu, pikirannya akan bekerja dengan optimal. Maka ditemukan lah peluang untuk bangkit dari keterpurukan. Jadi, yang namanya kesempatan kedua, ketiga dan seterusnya itu akan ada jika kita bisa menjaga perasaan kita kalau kita merasa berharga.

Terus gimana kalau ada yang berpendapat bahwa kesempatan itu harus diambil atau jangan di sia-siakan?
Menurut saya, jika memang ada sebuah kesempatan, maka ambillah karena sesuai kata Richard Branson yang mengatakan bahwa "Kesempatan di jaman sekarang, mungkin di jaman dulu kesempatan itu langka. Tapi dijaman sekarang, dia diibaratkan seperti kita nunggu di halte, satu bis lewat. Kalau kita telat, masih ada bis berikutya, masih ada bis berikutnya. Kalau hari ini tidak ada bis, tunggu sampai besok hingga ada bis." Artinya kesempatan itu selalu ada, bis yang kita inginkan tidak tiba, tapi bis lain yang tiba yang membawa kita kerute yang berbeda, dan rute itu bisa jadi akan lebih bagus dari rute yang mau kita jalani.

Namun, karena banyaknya orang yang tidak menyadari hal tersebut, banyak orang tersebut yang terjebak dengan masa lalunya. Islilahnya sih susah move on. Ketika seseorang tidak dapat melihat kesempatan itu dan terjebak dengan masa lalunya, bukan tidak mungkin bahwa jiwa anda akan terkena dampaknya. Untuk menghindari hal itu dan suaya kita bisa bangkit mengambil kesempatan itu, maka yang harus dilakukan adalah:

  1. Merelakan apa yang sudah terjadi;
  2. Menjaga apa yang masih tersisa pada saat ini; dan
  3. Lakukan kesempatan yang pernah terlewati.

Demikianlah ulasan saya mengenai Kesempatan Kedua, semoga anda yang diberikan kesempatan itu menggunakannya dengan sebijak-bijaknya, dan yakinlah kalau kesempatan itu selalu ada, ada, dan ada !

"Bukan sang Blogger Profesional. Tapi Bukan Juga sang Blogger Kacangan".

2 comments

avatar

Sudah bagus, namun masih kurang maksimal, dengan percobaan beberapa kali lagi akan pasti mendapatkankan hasil yang lebih memuaskan :)

Balas
avatar

Makasih sarannya gan, dan terima kasih telah berkunjung :)

Balas

Berkomentarlah Dengan Menggunakan Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar !

Emoticon